Sejak berdirinya pondok pesantren pada tahun 2014 silam, para ustadz dan para santri menggunakan air merah untuk memenuhi kebutuhan air mereka. Dari mencuci, mandi, berwudhu bahkan ketika kekurangan air, air merah itu digunakan untuk meminum.
Pimpinan Pondok Pesantren Baburrahmah yakni Ustad Syaifullah mengungkapkan rasiaukan para santri yang mencuci baju putih dengan baju merah. Ketika para santri mencuci baju muslim berwarna putih menggunakan air tersebut membuat baju mereka memiliki warna coklat dan membuat baju mereka belang.
Pondok bukannya tidak ingin mengupayakan ketersediaan fasilitas air bersih bagi para santrinya. Namun apa daya karena para santri disini belajar dan mengaji tidak dipungut biaya besar.
Pembuatan sumur bor di lokasi pondok dibilang membutuhkan dana besar karena pengeboran mesti melebihi kedalaman 50-60 meter lebih. Pihak pesantren berharap ada dukungan para dermawan yang menyedekahkan sebagian hartanya untuk memfasilitasi para ustadz dan para santri di pelosok ini untuk mendapatkan air bersih yang mereka harapkan sejak dahulu.
insyaAllah bila air bersih telah mereka dapati, hal itu akan sangat berguna digunakan oleh seluruh komponen pesantren dari mencuci, berwudhu dan minum. Juga akan menjadi sedekah paling baik karena akan menambah keberkahan bagi para santri yang dibina oleh pondok pesantren menjadi para penghafal quran dan calon ulama masa depan.
Mari kita sama-sama wujudkan harapan mereka dengan program sedekah fasilitas air bersih untuk pesantren pelosok dengan cara:
Belum ada donasi untuk penggalangan dana ini
Belum ada Fundraiser
Menanti doa-doa orang baik